Kata ‘cerdas’ dalam kamus Bahasa Indonesia berarti ‘sempurna dalam
perkembangan akal untuk berfikir, mengerti, dan bertindak’. Berbeda dengan
definisi kata ‘pandai’ yang dalam kamus Bahasa Indonesia bermakna ‘cepat
menangkap pelajaran dan mengerti sesuatu’. Bila dibandingkan kedua makna
tersebut, menjadi seseorang yang cerdas berarti tidak hanya mengerti akan
sesuatu, namun dapat menentukan sikap dan tindakan yang baik. Untuk itulah
perempuan perlu menjadi cerdas dan tidak hanya sekedar pintar!
Untuk apa perempuan menjadi cerdas?
Banyak stigma yang menyebutkan bahwa perempuan tidak perlu mengenyam
pendidikan terlalu tinggi, sebab akhirnya akan kedapur juga. Stigma seperti ini
justru merugikan kaum perempuan, karena kecerdasan sangat dibutuhkan perempuan
agar kehidupan yang dijalaninya menjadi lebih baik dan dapat memberikan
pengaruh positif kepada orang-orang di sekitarnya, termasuk anak-anaknya kelak.
Sebab, perempuan yang cerdas akan melahirkan dan mendidik generasi yang cerdas
pula.
Perempuan harus cerdas dalam hal apa saja?
Perempuan hidup tidak hanya pada satu aspek, tetapi berpengaruh pada segala
aspek kehidupan. Tidak melulu hanya pada 3 ranah, dapur, sumur, dan dapur. Ada
beberapa aspek lain yang menjadikan perempuan harus lebih cerdas dalam
memandang kehidupan, di antaranya:
1.
Cerdas dalam Ekonomi
Cerdas dalam ekonomi artinya perempuan harus kritis
dan kreatif dalam mengatur (manage) keuangan. Hal ini penting agar
perempuan tidak menghabiskan uang untuk hal-hal yang terkadang kurang perlu dan
hanya sekedar bersenang-senang. Ada kecendrungan yang lazim, perempuan suka
menghabiskan waktu sekedar berbelanja. Inilah faktor utama yang membuat
perempuan tidak bisa berhemat dan menjaga kestabilan keuangan, baik untuk
pribadinya maupun keluarga.
Ingat, perempuan juga harus punya cita-cita. Mencapai
apa yang diinginkan seperti menyambung studi yang lebih tinggi, atau mencari
pekerjaan yang jauh lebih baik, semuanya memerlukan modal. Maka, perlu berhemat
dan tekan keinginan-keinginan yang kurang penting seperti ketika berjalan-jalan
di pasar atau mall, melihat sesuatu yang bagus, pikirkan matang-matang apakah
benda itu sangat penting untuk dibeli atau tidak. Bila tidak, lebih baik
sisihkan uangnya untuk hal yang lebih bermanfaat. Jangan hanya mengharap dari orang tua atau suami.
Karena masalah-masalah tak terduga seperti kecelakaan, sakit, musibah, dan
sebagainya tidak dapat kita prediksi. Untuk itulah kita butuh tabungan agar
tidak melulu terlilit dengan hutang.
2.
Cerdas dalam Kehidupan Sosial dan
Budaya
Berkumpul dengan teman dan sahabat bukanlah hal yang
sia-sia. Perluas hubungan dan komunikasi justru dapat membantu kita untuk
mengenal dunia lebih luas, bukan dengan membataskan diri dengan pergaulan.
Tetapi tentu saja, terlalu over pergaulan juga terkadang membawa kita
kepada hal yang tidak baik. Apalagi, jika berteman dengan mereka yang memiliki
kebiasaan buruk seperti mengajak kepada pergaulan bebas, narkoba, dan melakukan
kriminalitas. Ingat, perempuan cerdas adalah perempuan yang dapat menempatkan
pergaulan kepada hal-hal yang baik. So, selektif dalam memilih teman itu
penting!
3.
Cerdas dalam Pengetahuan dan
Wawasan
Setelah memiliki banyak teman dan relasi, pastilah
kita perlu memperluas wawasan dan pengetahuan. Siapa bilang membaca koran hanya
untuk laki-laki saja? Perempuan juga butuh informasi untuk menunjang
kreatifitas dalam berpikir dan bertindak! Perempuan yang cerdas dan berprestasi
pastilah akan membagi pengalaman dan wawasan kepada keluarganya, sehingga
pendidikan anak akan menjadi lebih baik dan tidak hanya bergantung pada lembaga
pendidikan yang ada di masyarakat seperti sekolah.
4.
Cerdas dalam Keahlian
Ahli artinya mahir akan sesuatu. Perempuan ahli dalam
hal dapur, tetapi juga bisa ahli dalam hal lainnya. Tekuni hobi yang diminati,
maka akan membuat dunia perempuan menjadi lebih kreatif. Siapa bilang perempuan
tidak bisa menjalani hobi yang sama seperti laki-laki? Misalnya menggeluti
dunia fotografi, design, teknisi atau arsitektur, perempuan juga bisa! Tak ada
batasan maupun undang-undang yang melarang perempuan untuk melakukan hal-hal
yang digemari oleh kebanyakan kaum laki-laki, bahkan menjadi atlet bina raga
sekalipun, ternyata ada juga perempuan yang senang di bidang itu! Perempuan
yang cerdas dalam keahlian tertentu, akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan dan
membantu perekonomiannya. Dan tentu saja, akan mendapatkan upah yang layak,
sama seperti laki-laki yang ahli dalam bidangnya.
5.
Cerdas dalam Cinta
Perempuan dan cinta memang sulit terpisahkan. Dilema
dan kegalauan terkadang membuat perempuan terkurung dalam keterpurukan ketika
putus cinta. Jangan banyak mengeluh soal cinta. Lupakan masa lalu yang kelabu
dan bukalah hati dan pikiran untuk hal-hal yang menyenangkan. Ingat, perempuan
yang cerdas akan banyak diinginkan laki-laki daripada perempuan yang suka
mengeluh dan berharap. Be smart girls!
6.
Cerdas dalam Agama
Kenapa cerdas dalam agama itu perlu? Agama membawa
manusia kepada hal-hal yang baik untuk menemukan jati diri dan mengatur
kehidupannya agar tidak keluar dari jalur kemanusiaan Artinya, agama diturunkan
untuk menjaga manusia dari kerusakan akibat tindakan maupun perilaku yang
buruk. Perempuan sudah selayaknya memahami agama dengan baik untuk memelihara
dirinya dan anak-anaknya dari pengaruh negatif yang bisa saja merugikan dirinya
dan keluarga. Misalnya, menjaga cara berpakaiannya agar tidak mengundang
laki-laki yang memiliki niat jahat untuk menyentuhnya, menjaga tutur bahasa dan
pergaulan agar tidak disebut sebagai perempuan yang tidak baik oleh masyarakat,
dan norma-norma lainnya yang diatur dalam agama.
Perempuan cerdas tidak selalu memperlihatkan kecantikan tubuh atau wajahnya, akan tetapi perempuan
cerdas adalah perempuan yang dapat menempatkan diri dalam situasi dan kondisi
yang benar. Perempuan cerdas tahu bagaimana bertindak, bersikap, dan menentukan
keputusan untuk kehidupan dirinya dan orang-orang yang ada di sekitarnya.
Inilah yang disebut dengan kecantikan sesungguhnya atau inner beauty!
Berikut, tips agar bisa menjadi perempuan cerdas!
1. Perbanyak membaca untuk menambah
pengetahuan dan informasi. Perkaya wawasan, melalui internet, buku-buku,
majalah, dan sebagainya. Informasi bisa memperkaya imajinasi dan kreatifitas.
2. Asah keahlian dengan memperbanyak
pengalaman, bergaul dengan teman-teman yang memiliki kegemaran yang sama,
jangan malu bertanya kepada mereka yang memiliki kemampuan yang melebihi kita.
3. Daftarkan semua kebutuhan
sehari-hari dan kebutuhan yang diinginkan (target yang ingin dicapai). Pikirkan
secara matang ketika hendak membeli sesuatu. Ini sangat mendukung keuangan
supaya bila dibutuhkan dana di saat tak terduga, kita punya solusi atau
pemecahannya!
4. Kritis dan kreatif terhadap
masyarakat. Jangan hanya terkurung di dalam rumah dengan pekerjaan sehari-hari,
tetapi bukalah pergaulan melalui media jejaring sosial dan lingkungan tempat
tinggal kita. Siapa tahu, kita dapat menjalin hubungan bisnis yang dapat
memberikan keuntungan yang besar
5. Hadiri berbagai seminar pendidikan
maupun agama. Hal ini untuk memperluas pergaulan dan menjaga diri dari hal-hal
yang kurang bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar