Minggu, 28 Desember 2014

Udah,, gak usah pacaran aja..



Cinta adalah anugerah terindah yang diberikan Allah kepada umat Nya. Tanpa cinta mungkin tidak aka nada kehidupan. Cinta merupakan fitrah bagi manusia. Dengan cinta segala sesuatu menjadi indah dalam pandangan manusia. Dengan cinta manusia bisa melakukan apapun demi sesuatu yang dicintainya. Cinta bisa merubah segala sesuatu menjadi tidak realistis lagi. Cinta membuat manusia lupa akan segalanya. Cinta bisa membuat orang yang acuh menjadi sangat simpati kepada seseorang. Kelemahan seseorang bisa tertutupi rapat-rapat sebab ada cinta. Cinta membuat seseorang tak lagi berpikir logis.
Cinta itu memikirkan yang dicintai. Tidak hanya kemarin dan hari ini, tetapi juga esok. Namun banyak orang yang salah dalam mempersepsikan cinta. Marilah membahas masa depan karena jelas ada sesuatu yang harus dipersiapkan dan direncanakan. Agar apa yang kita jelang dikemudian hari bukanlah lembah hitam. Jika engkau lelaki harusnya tahu kemana arah melangkah, jika engkau perempuan seharusnya tahu bagaimana semestinya bertingkah. Perempuan baik pastinya mendambakan lelaki yang bertanggung jawab, bagus budi pekerti, tinggi iman dan lurus ibadahnya. Setiap perempuan pasti memimpikan lelaki yang memiliki kelembutan dengan isteri dan anak-anaknya, menghargai dan menerima kekurangannya. Setiap muslimah pasti menginginkan pendamping hidup yang baik dalam bertutur kata, cerdas dalam bertindak dan mengambil keputusan. Muslimah mana yang tidak mendambakan pemimpin yang bisa menjauhkan keluarga dari lembah api neraka, dan menuntunnya menuju surganya Allah.
Lelaki yang baik pasti menginginkan perempuan yang berparas menawan, tutur kata selembut akhlaknya, pandai meluluhkan hati suami dengan masakan dan perhatian. Lelaki mana yang tidak memimpikan calon ibu yang pintar mengurus anak, tahu bagaimana membuat rumah menjadi nyaman, dirindukan bila ditinggal dan mempesona bila berjumpa. Yang tidak tamak terhadap harta, menjaga kemuliaan dirinya dan menjaga kehormatan suami bila ditinggal. Setiap lelaki pasti mendambakan perempuan yang mau mendukungnya untuk kesuksesan dia, taat kepada suaminya, dan menyambut dengan senyuman ketika ia lelah setelah bekerja.
Namun sayangnya sekarang ini kita hidup dalam masa dimana perempuan dan laki-laki lebih mengutamakan keindahan pada wajah dan kulit. Muda mudi saat ini mengadopsi pergaulan dari Negara barat. Yang sudah tentu tidak sesuai dengan tradisi masyarakat timur. Pergaulan sekarang ini sudah tidak mengindahkan lagi nilai-nilai agama. Kemuliaan perempuan sudah bukan keutamaan dalam bergaul. Sebagian besar laki-laki dizaman sekarang jauh dari tanggung jawab atas perbuatan dan perkataan. Janji-janji yang terucap dari mulut lelaki dipenuhi kebohongan dan kepalsuan. Lelaki seperti ini yang akan terperosok dalam jurang yang bernama pacaran. Cinta disempitkan dalam artian pacaran. Terbatas hanya pada gandengan tangan dan rayuan palsu. Laki-laki dan perempuan bercanda mesra sudah menjadi pemandangan yang biasa. Padahal pendamping yang shaleh dan shalehah tidak mungkin diperoleh dari proses pacaran. Shaleh dan shalehah adalah sesuatu yang hak. Sedangkan pacaran sesuatu perbuatan yang bathil. Sudah jelas hak dan kebathilan tidak akan pernah bisa berdamai. Shaleh dan kebathilan adalah dua hal yang sangat bertentangan. Shaleh dan shalehah mendambakan suatu kemuliaan dan kehormatan wanita. Sedangkan kebathilan hanya akan menjerumuskan kedalam jurang dosa.
Bagaimana mungkin seorang shaleh yang sudah tentu paham agama, menghalalkan berbagai cara agar engkau para perempuan mau berbuat dosa dengan dia? Apakah mungkin perempuan yang shalehah bisa terjerat dalam rayuan palsu seorang lelaki yang belum halal baginya? Saat belum halal saja, dia sudah berani melabuhkan tangannya pada tubuhmu, jangan heran ketika sudah menikah nanti dia berani lakukan itu pada wanita-wanita lain. Toh sama-sama bermaksiat kepada Allah. Saat belum menikah saja, dia sudah berani katakan sayang kepadamu, jangan heran kalau nanti setelah menikah dia juga katakan itu kepada wanita yang lain. Toh sama-sama dosa kepada Allah. Apakah lelaki seperti ini yang bisa dijadikan panduan setelah menikah? Yang tidak takut dosa sebelum menikah, jangan harap dia akan takut dosa setelah menikah. (Ust Felix Siaw, dikutip dari tausiah Udah Putusin Aja..)

Sabtu, 27 Desember 2014

Kata Motivasi "Nazril Irham"



Wanita yang kuat tidak menceritakan masalahnya kepada dunia. Ia menghadapinya dengan senyuman dan berbagi hanya dengan mereka yang peduli.
Bahagia bukan berarti memiliki semua yang kita cintai. Bahagia itu mencintai semua yang kita miliki.
Wanita yang pintar tahu bagaimana mencintai seorang pria, tapi wanita yang pernah terluka tahu siapa yang pantas dicinta.
Setiap orang dapat mencapai kejayaan dalam hal apa saja, asalkan ia sangat menyukai pekerjaan yang dilakukan.
Cinta tak hanya berawal dari tatapan mata. Cinta hadir dari tulusnya hati ketika diri tak mampu berpikir jernih. Percaya Hati.
Lebih mudah mengubah persahabatan menjadi cinta, daripada mengubah cinta menjadi persahabatan.
Seseorang menangis, bukan karena ia lemah. Tetapi karena dia sudah terlalu lama "KUAT"
Jangan terburu-buru dalam cinta. Lebih baik menunggu seseorang yg tepat bagi hidupmu selamanya daripada hanya sementara.
Jangan habiskan waktumu tuk dia yg terus buatmu terluka, ketika ada seseorang di luar sana menunggu tuk buatmu bahagia.
Mantan adalah jodoh orang lain yang pernah kesasar singgah ke hati kita.
Hanya karena kamu pernah di sakiti oleh cowok, bukan berarti semua cowok tampak buruk di matamu.
Belajarlah jujur pada diri sendiri, lakukan apa kata hati, sehingga kamu tidak perlu lagi menyembunyikan apapun dalan hidupmu.
Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu
Dalam cinta, ketika ada yg berbeda, jangan mencari siapa yg salah, karena kamu dan dia adalah tim yg sama dengan tujuan yg sama.
Lupakan yang tlah berlalu. Hidup trus berjalan, siapa yang dapat membuatmu bahagia, itulah yang pantas kamu pertahankan.

SEMOGA AKU MENCINTAI MU KARENA NYA



Ya Allah saat ini aku benar-benar merasa sepi. Ya Allah temani aku di sini. Ya Allah aku mengadu pada Mu. Hanya Engkau yang tahu apa yang aku rasakan belakangan ini. Setiap kali aku merasa sendiri dalam kesunyian, aku hanya menangis di ruangan ini. Aku berdoa memohon pada Mu semoga kelak nanti Engkau mengirimkan seseorang pendamping hidup yang bisa menerima dan mencintaiku ku dengan segala kekurangan ku. Seseorang yang bisa membuat ku tak lagi merasa kesepian. 

Suatu saat nanti akan ku ceritakan semua keluh dunia pada sesosok pilihan itu. Semoga ia tak bosan-bosan mendengarkan keluh kesahku. Hanya pada dia aku menumpahkan isi hatiku. Hanya di pangkuannya aku menangis. Hanya perkataannya yang ingin aku dengar dan semoga menenangkan hati. Semoga hanya kehadiran ku yang akan selalu beliau rindukan di sisinya. Semoga dia yang selalu ku rindukan ketika pergi. Semoga dia tak akan pernah lelah membimbing ku di jalan kebenaran. Semoga dia lelaki yang Kau cintai dan mencintai Mu. Semoga dia mencintaiku karena Engkau. Semoga dia selalu dalam lindungan Mu. Ya Allah pertemukanlah aku dengan pilihan yang tepat. Aku akan menerima seseorang yang Engkau pilihkan. Aku akan berusaha menjadi perempuan yang selalu menyenangkan dipandang disaat ia terbangun dipagi hari dan akan kembali terlelap. Aku akan menampilkan penampilan terbaikku dihadapannya. Tidak akan ku perlihatkan penampilan ku yang lusuh.  Tidak akan ku beri kesempatan ia mencium sedikitpun bau tidak sedap dari tubuhku. Tidak akan ku sambut dia dengan wajah yang masam. 

Aku akan berjuang mencintai dia dengan sepenuh jiwa ku. Aku akan melakukan apa pun untuk kebahagiaan nya. Aku akan berdiri di belakangnya untuk kesuksesan dia. Aku akan mendampingi nya dikala suka maupun duka. Tak akan ku bagi hati ini pada yang lain. Kan ku perjuangkan agar dia tenteram hidup bersama ku. Tak kan ku biarkan dia menangis. Tak akan ku lepaskan dia setelah seberapa kuat aku mempertahankan serta berjuang demi dia. Kalaupun dia harus menangis aku akan berusaha agar ia tak kan meneteskan air matanya lagi. Kan ku jaga waktu istirahatnya. Kan ku perhatikan kesehatan tubuhnya. Kan ku sambut ketika dia lelah setelah bekerja. Kan ku perhatikan semua kebutuhannya. Akan ku patuhi semua perintahnya. Aku akan mencintai nya dalam setiap hembusan nafas ku. Aku tak kan berperilaku yang dapat memancing amarah nya. Tak ku buat ia merasa menyesal seumur hidupnya karena telah memilih ku menjadi pendamping hidup nya.

Aku akan mendidik anak-anak kami dengan segala kemampuan ku. Aku akan mengasihi anak-anak kami dengan sepenuh kasih sayang ku. Tak kan ku biarkan anak-anak kami merasa sepi dan sedih. Kan ku buat mereka merasa gembira. Kan ku buat ayah nya bangga pada mereka.  Kan ku bimbing mereka menjadi anak-anak yang berbakti pada orang tuanya. Kan ku didik mereka menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan negara nya. Kan ku tunjukkan semua itu pada dunia suatu saat nanti bersama kekasih hidupku. Aku mencintainya karena Engkau yang meminta aku untuk mencintainya. Semoga beliau mencintai akupun karena Engkau. 

Ya Allah jika Engkau memperkenankan aku bertemu dengan pasangan hidupku suatu saat nanti yang akan melengkapi separuh agamaku, aku ingin mensyaratkan satu hal yang menjadi jalan berlangsung nya pernikahan. Aku ingin menikah apabila ia mau memenuhi syarat yang aku ajukan ini. Jika dia tidak setuju, aku mempersilahkan dia untuk mencari wanita lain yang tidak mensyaratkan apapun untuk dia.

Ya Allah aku hanya inginkan beliau yang bisa menerima kekurangan diriku dengan sepenuh hatinya. Aku tidak pantas didampingi kekasih yang sempurna. Aku hanya ingin beliau selalu berusaha menjadi sempurna dihadapan ku dan dihadapan Mu walaupun keadannya sangat terbatas. Walaupun dia bukan seorang yang kaya harta, tapi aku merasa bangga jika beliau bisa kaya dengan kekurangannya. Ku berharap kami bisa saling menutupi kekurangan masing-masing dari kami. Bisa melengkapi dengan kelebihan yang kami miliki, dan berjanji untuk tetap bertahan walau salah satu tersakiti.

Semoga aku bisa menerima mu dengan setulus hatiku, begitupun engkau

Semoga aku bisa menjadi pelengkap dan penyempurna kehidupan mu

Semoga suatu saat nanti tiba masa dimana kita dipertemukan pada momentum yang indah

Aku menjaga kehormatan dan kemuliaan diriku hanya untuk dipersembahkan kepada engkau

Siapa pun kamu, aku akan mencintai mu dengan seluruh cintaku

Semoga ijab qabul itu terjadi hanya satu kali dalam hidupku bersama engkau

Aku yakin, setelah seberapa berat kesabaran yang aku lalui, akan ada sesuatu yang lebih indah dan akan membuatku lebih terpana

Tak akan ku sakiti hatimu, karena kau tak pantas tuk disakiti

Kan ku jaga engkau selama aku hidup di dunia ini

Semoga aku tetap bisa berbakti kepada kedua orang tuaku,  walaupun aku harus lebih berbakti kepadamu. 

Ini janji ku kepada mu dan kepada kedua orang tuaku setelah terlalu kuat mereka berjuang untuk ku

Rabu, 17 Desember 2014



Perlukah menjadi perempuan cerdas??



Kata ‘cerdas’ dalam kamus Bahasa Indonesia berarti ‘sempurna dalam perkembangan akal untuk berfikir, mengerti, dan bertindak’. Berbeda dengan definisi kata ‘pandai’ yang dalam kamus Bahasa Indonesia bermakna ‘cepat menangkap pelajaran dan mengerti sesuatu’. Bila dibandingkan kedua makna tersebut, menjadi seseorang yang cerdas berarti tidak hanya mengerti akan sesuatu, namun dapat menentukan sikap dan tindakan yang baik. Untuk itulah perempuan perlu menjadi cerdas dan tidak hanya sekedar pintar!


Untuk apa perempuan menjadi cerdas? 


Banyak stigma yang menyebutkan bahwa perempuan tidak perlu mengenyam pendidikan terlalu tinggi, sebab akhirnya akan kedapur juga. Stigma seperti ini justru merugikan kaum perempuan, karena kecerdasan sangat dibutuhkan perempuan agar kehidupan yang dijalaninya menjadi lebih baik dan dapat memberikan pengaruh positif kepada orang-orang di sekitarnya, termasuk anak-anaknya kelak. Sebab, perempuan yang cerdas akan melahirkan dan mendidik generasi yang cerdas pula.


Perempuan harus cerdas dalam hal apa saja?


Perempuan hidup tidak hanya pada satu aspek, tetapi berpengaruh pada segala aspek kehidupan. Tidak melulu hanya pada 3 ranah, dapur, sumur, dan dapur. Ada beberapa aspek lain yang menjadikan perempuan harus lebih cerdas dalam memandang kehidupan, di antaranya:

1.      Cerdas dalam Ekonomi

Cerdas dalam ekonomi artinya perempuan harus kritis dan kreatif dalam mengatur (manage) keuangan. Hal ini penting agar perempuan tidak menghabiskan uang untuk hal-hal yang terkadang kurang perlu dan hanya sekedar bersenang-senang. Ada kecendrungan yang lazim, perempuan suka menghabiskan waktu sekedar berbelanja. Inilah faktor utama yang membuat perempuan tidak bisa berhemat dan menjaga kestabilan keuangan, baik untuk pribadinya maupun keluarga.

Ingat, perempuan juga harus punya cita-cita. Mencapai apa yang diinginkan seperti menyambung studi yang lebih tinggi, atau mencari pekerjaan yang jauh lebih baik, semuanya memerlukan modal. Maka, perlu berhemat dan tekan keinginan-keinginan yang kurang penting seperti ketika berjalan-jalan di pasar atau mall, melihat sesuatu yang bagus, pikirkan matang-matang apakah benda itu sangat penting untuk dibeli atau tidak. Bila tidak, lebih baik sisihkan uangnya untuk hal yang lebih bermanfaat. Jangan hanya mengharap dari orang tua atau suami. Karena masalah-masalah tak terduga seperti kecelakaan, sakit, musibah, dan sebagainya tidak dapat kita prediksi. Untuk itulah kita butuh tabungan agar tidak melulu terlilit dengan hutang.

2.      Cerdas dalam Kehidupan Sosial dan Budaya

Berkumpul dengan teman dan sahabat bukanlah hal yang sia-sia. Perluas hubungan dan komunikasi justru dapat membantu kita untuk mengenal dunia lebih luas, bukan dengan membataskan diri dengan pergaulan. Tetapi tentu saja, terlalu over pergaulan juga terkadang membawa kita kepada hal yang tidak baik. Apalagi, jika berteman dengan mereka yang memiliki kebiasaan buruk seperti mengajak kepada pergaulan bebas, narkoba, dan melakukan kriminalitas. Ingat, perempuan cerdas adalah perempuan yang dapat menempatkan pergaulan kepada hal-hal yang baik. So, selektif dalam memilih teman itu penting!

3.      Cerdas dalam Pengetahuan dan Wawasan

Setelah memiliki banyak teman dan relasi, pastilah kita perlu memperluas wawasan dan pengetahuan. Siapa bilang membaca koran hanya untuk laki-laki saja? Perempuan juga butuh informasi untuk menunjang kreatifitas dalam berpikir dan bertindak! Perempuan yang cerdas dan berprestasi pastilah akan membagi pengalaman dan wawasan kepada keluarganya, sehingga pendidikan anak akan menjadi lebih baik dan tidak hanya bergantung pada lembaga pendidikan yang ada di masyarakat seperti sekolah.

4.      Cerdas dalam Keahlian

Ahli artinya mahir akan sesuatu. Perempuan ahli dalam hal dapur, tetapi juga bisa ahli dalam hal lainnya. Tekuni hobi yang diminati, maka akan membuat dunia perempuan menjadi lebih kreatif. Siapa bilang perempuan tidak bisa menjalani hobi yang sama seperti laki-laki? Misalnya menggeluti dunia fotografi, design, teknisi atau arsitektur, perempuan juga bisa! Tak ada batasan maupun undang-undang yang melarang perempuan untuk melakukan hal-hal yang digemari oleh kebanyakan kaum laki-laki, bahkan menjadi atlet bina raga sekalipun, ternyata ada juga perempuan yang senang di bidang itu! Perempuan yang cerdas dalam keahlian tertentu, akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan dan membantu perekonomiannya. Dan tentu saja, akan mendapatkan upah yang layak, sama seperti laki-laki yang ahli dalam bidangnya.

5.      Cerdas dalam Cinta

Perempuan dan cinta memang sulit terpisahkan. Dilema dan kegalauan terkadang membuat perempuan terkurung dalam keterpurukan ketika putus cinta. Jangan banyak mengeluh soal cinta. Lupakan masa lalu yang kelabu dan bukalah hati dan pikiran untuk hal-hal yang menyenangkan. Ingat, perempuan yang cerdas akan banyak diinginkan laki-laki daripada perempuan yang suka mengeluh dan berharap. Be smart girls!

6.      Cerdas dalam Agama

Kenapa cerdas dalam agama itu perlu? Agama membawa manusia kepada hal-hal yang baik untuk menemukan jati diri dan mengatur kehidupannya agar tidak keluar dari jalur kemanusiaan Artinya, agama diturunkan untuk menjaga manusia dari kerusakan akibat tindakan maupun perilaku yang buruk. Perempuan sudah selayaknya memahami agama dengan baik untuk memelihara dirinya dan anak-anaknya dari pengaruh negatif yang bisa saja merugikan dirinya dan keluarga. Misalnya, menjaga cara berpakaiannya agar tidak mengundang laki-laki yang memiliki niat jahat untuk menyentuhnya, menjaga tutur bahasa dan pergaulan agar tidak disebut sebagai perempuan yang tidak baik oleh masyarakat, dan norma-norma lainnya yang diatur dalam agama.

Perempuan cerdas tidak selalu memperlihatkan kecantikan tubuh atau wajahnya, akan tetapi perempuan cerdas adalah perempuan yang dapat menempatkan diri dalam situasi dan kondisi yang benar. Perempuan cerdas tahu bagaimana bertindak, bersikap, dan menentukan keputusan untuk kehidupan dirinya dan orang-orang yang ada di sekitarnya. Inilah yang disebut dengan kecantikan sesungguhnya atau inner beauty!



Berikut, tips agar bisa menjadi perempuan cerdas!

1.  Perbanyak membaca untuk menambah pengetahuan dan informasi. Perkaya wawasan, melalui internet, buku-buku, majalah, dan sebagainya. Informasi bisa memperkaya imajinasi dan kreatifitas.

2.  Asah keahlian dengan memperbanyak pengalaman, bergaul dengan teman-teman yang memiliki kegemaran yang sama, jangan malu bertanya kepada mereka yang memiliki kemampuan yang melebihi kita.

3.   Daftarkan semua kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan yang diinginkan (target yang ingin dicapai). Pikirkan secara matang ketika hendak membeli sesuatu. Ini sangat mendukung keuangan supaya bila dibutuhkan dana di saat tak terduga, kita punya solusi atau pemecahannya!

4.   Kritis dan kreatif terhadap masyarakat. Jangan hanya terkurung di dalam rumah dengan pekerjaan sehari-hari, tetapi bukalah pergaulan melalui media jejaring sosial dan lingkungan tempat tinggal kita. Siapa tahu, kita dapat menjalin hubungan bisnis yang dapat memberikan keuntungan yang besar
5.  Hadiri berbagai seminar pendidikan maupun agama. Hal ini untuk memperluas pergaulan dan menjaga diri dari hal-hal yang kurang bermanfaat.